Penggunaan Macro pada Google Spreadsheet

Fasilitas macro yang ada pada google sheet cukup powerful dan mudah digunakan. Sama seperti macro pada microsoft excel, macro di google sheet dapat menyimpan perintah tertentu dan dapat dilakukan secara berulangkali. Namun macro google sheet memiliki kelebihan dibandingkan dengan macro excel, salah satunya yaitu dapat berbagi data dengan pengguna lain dan perangkat yang berbeda.

Makro adalah tools yang sangat penting bagi kita dalam pengolahan data di spreadsheet. Macro sudah di gunakan oleh excel selama bertahun-tahun, ini menandakan bahwa macro merupakan salah satu fitur penting pada excel. Pada awalnya pengguna excel tidak begitu tertarik pada google sheet dikarenakan sebelumnya tidak terdapat fasilitas macro. Namun saat ini orang-orang sudah banyak beralih menggunakan google sheet semenjak fasilitas macro disediakan pada google spreadsheet.

Kita dapat menganalogikan cara kerja macro google sheet sebagai berikut: "Misalkan kita diberikan tugas untuk membuat format tampilan dan isi data spreadsheet lebih dari satu halaman, bahkan lebih dari satu file spreadsheet. Dengan format pekerjaan sama yang dilakukan secara manual dan berkali-kali, maka hal ini tentu akan sangat melelahkan dan dapat memakan waktu berjam-jam.

Dengan macro pada google sheet maka langkah-langkah pekerjaan tersebut dapat di rekam dan sewaktu-waktu dapat di jalankan kembali pada lembar yang lain tanpa harus menuliskan kode program sedikitpun.
Adapun cara menjalankan fitur macro pada google sheet, langkah pertama yang harus dilakukan adalah  dengan memilih menu 'record macros' pada menu Tools (Tools > Macros > Record macro).


  • Selanjutnya buka browser, pada bagian alamat urlnya ketikan 'sheets.google.com'.
  • Pada kolom berikutnya, pilih jenis referensi sel yang akan di gunakan pada makro Anda. 
  • Jika tugas yang kita inginkan sudah selesai maka fungsi macro harus berhenti merekam dengan cara klik tombol Simpan.
  • Kemudian beri nama pada makro yang sudah kita buat dan klik tombol Simpan.

Jenis referensi sel terbagi menjadi dua bagian yaitu:

  • Gunakan referensi absolut: Makro akan menjalankan tugas pada sel sama persis dengan sel pada saat Anda rekam. Misalnya, jika Anda memberikan perintah Bold pada isi sel A1, maka makro hanya memberikan perintah yang sama terlepas dari sel mana yang Anda pilih.
  • Gunakan referensi relatif: Makro akan menjalankan tugas pada sel yang dipilih dan sel yang terdekatnya. Misalnya, jika kita merekam perintah bold pada sel A1 dan B1 maka nacro dapat pula menjalankan perintah bold pada sel yang lain seperti sel C1 dan D1.

Kelebihan lainnya dari macro google sheet adalah data sheet yang telah dibuat dan digunakan, file tersebut tersimpan pada media berbasis cloud, ini berarti bahwa para pengguna dapat menjalankan makro pada saat yang sama ketika orang lain bekerja di sheet yang berbeda. Misalnya, bagian akunting yang sedang mengadakan rapat meninjau ulang alur pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan.

Kemudian mereka perlu menjalankan macro untuk tugas-tugas tertentu agar dapat dipreoleh informasi yang diperlukan. Namun ditempat yang berbeda sekretaris direktur perlu menjalankan macro yang sama untuk mendapatkan informasi keuangan terbaru. Ini berarti bahwa baik sekretaris maupun bagian akunting yang sedang mengadakan rapat, dipaksa untuk mengunduh file yang sama berdasarkan hasil dari pemanggilan macro yang sebelumya sudah direkam. Karena file sheet tersebut berada di cloud, maka baik sekretaris maupun bagian akunting dapat mengakses file tersebut.

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan artikel terbaru:

0 Response to "Penggunaan Macro pada Google Spreadsheet"

Posting Komentar