6 Alasan Kenapa Anda Harus Menjadi Pengusaha

Pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pengusaha, namun hanya sebagian saja yang benar-benar melakukannya. Jika Anda memiliki masalah kebebasan waktu dalam bekerja, minimnya pendapatan yang diterima setiap bulan, maka membuka sebuah usaha atau berwirausaha dapat menjadikan hidup Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya. Anda bisa mengatur waktu sesuai dengan jadwal harian Anda atau Anda dapat menentukan sendiri berapa penghasilan yang harus diterima untuk bulan ini. 

Jika saat ini Anda seorang karyawan maka waktu yang dihabiskan untuk bekerja dalam seminggu adalah 40 jam. Waktu tersebut Anda gunakan untuk mengerjakan pekerjaan kantor baik yang Anda sukai maupun sesuatu yang memang tidak Anda sukai namun tetap harus dikerjakan sehingga akan mempengaruhi pada suasana kehidupan Anda diluar jam kerja kantor. 

Berikut ini akan saya jelaskan beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan Anda saat ini sehingga Anda merasa nyaman dan tidak ada paksaan dan tentu saja dibalik itu semua ada pemasukan yang dapat membantu perekonomian Anda.

1. Kemungkinan penghasilan tak terbatas.

Di perusahaan tempat Anda bekerja, penghasilan Anda ditentukan oleh pimpinan perusahaan dan kontrak kerja yang sebelumnya telah dinegosiasikan pada saat Anda mulai bekerja. 

Anda juga kemungkinan akan mendapatkan kenaikan gaji dan jenjang karir. Namun tetap saja potensi penghasilan Anda akan dibatasi pada nilai tertentu, tidak peduli sudah seberapa lama Anda bekerja kepada perusahaan Anda.

Berbeda ketika Anda menjalankan usaha Anda sendiri, meskipun kita tidak menutup mata banyak pengusaha tidak mendapatkan penghasilan ketika mereka mulai merintis usahanya. Namun mereka yang terjun di dunia wirausaha memilki motivasi yang untuk membangun perusahaannya dan meningkatkan keuntungan. Salah satu kelebihan menjadi pengusaha adalah mereka tidak ada batasan untuk menambah omset perusahaan, sekali berhasil mereka akan mengulangi dengan cara yang sama untuk mengembangkan usahanya.

2. Kebebasan Waktu.

Dalam dunia kewirausahaan Anda memiliki kebebasan untuk menghabiskan waktu Anda dengan melakukan semua hal penting bagi Anda. Hidup ini sangatlah singkat dan yang paling penting adalah waktu merupakan sumber daya penting bagi Anda yang jika sudah dilalui tidak dapat dikembalikan lagi. Dengan menjadi pengusaha maka Anda memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan waktu Anda. 

Jika ada suatu urusan lain yang lebih penting seperti kepentingan darurat dalam keluarga maka Anda dapat memutuskan waktu Anda untuk menghentikan pekerjaan Anda selama hari tersebut, sehingga Anda memiliki waktu yang cukup fleksibel. Waktu yang Anda gunakan untuk membangun usaha Anda harus dapat menyesuaikan dengan waktu dalam kehidupan Andabukan sebaliknya, karena waktu untuk kehidupan yang sebenarnya itulah yang harus didahulukan.

3. Independensi lokasi.

Memiliki perusahaan sendiri merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang dapat mendukung Anda di mana pun Anda berada. Saat ini terdapat lebih dari 2,5 miliar orang yang online setiap hari, maka ini berarti Anda dapat memiliki basis pelanggan tanpa batas dan dapat membangun perusahaan secara online terlepas dari lokasi perusahaan Anda.

Independensi lokasi memiliki arti bahwa seseorang melakukan pekerjaan namun tidak memiliki tempat berupa bangunan permanen. Dalam melaksanakan usahanya seorang pengusaha dapat melakukan pekerjaan dari jarak jauh dan serba otomatis. Mereka dapat menentukan lokasi kerja dari mana saja sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Misalnya untuk beberapa bulan mereka memutuskan untuk berada di suatu lokasi dalam menyelesaikan pekerjaannya atau bisa juga mereka tidak harus datang ke lokasi pekerjaan akan tetapi pekerjaan dengan rekan bisnis dilihat berdasarkan hasil.

Dengan begitu maka Anda tidak perlu lagi harus terikat dengan lokasi perusahaan. Anda memiliki kebebasan untuk menentukan lokasi usaha Anda sesuai dengan yang Anda inginkan. Ini bagus karena dengan lingkungan yang berbeda dapat menciptakan inovasi dan kreatifitas baru untuk pertumbuhan perusahaan Anda.

4. Kesempatan untuk menentukan nasib Anda.

Waktu kerja Anda di kantor yang dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, semua berada di bawah kendali perusahaan tempat Anda bekerja. Hari ini mungkin Anda sedang menikmati pekerjaan Anda namun apakah ada jaminan bahwa besok atau lusa Anda masih bekerja di perusahaan Anda? Jika dibandingkan dengan cara-cara yang lain maka akan sulit untuk dapat menemukan opsi yang memberi Anda kendali penuh terhadap keamanan penghasilan selain menjadi pengusaha. 


Misalnya, perusahaan Anda tempat bekerja terdapat pergantian manajemen. Ini jelas bukan kesalahan Anda dan mungkin juga buka kesalahan atasan Anda, namun seiring berjalannya waktu produksi perusahaan semakin menurun dan perusahaan sudah tidak mampu lagi untuk membayar Anda dalam daftar gaji perusahaan. 

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha itu merupakan keputusan yang tepat. Anda memegang penuh kendali jadwal kerja Anda. Setidaknya Anda tidak memiliki atasan yang dapat menentukan arah tujuan hidup Anda, namun Anda sendiri sebagai atasan yang dapat mengendalikan kemajuan perusahaan. Selanjutnya Anda tinggal menentukan sendiri seberapa besar penghasilan yang akan Anda peroleh, namun tetap harus diimbangi dengan keseriusan dan kerja keras dalam membangun usaha Anda. 

5. Warisan keluarga yang abadi.

Apakah sempat terpikirkan oleh Anda ketika Anda bekerja sebagai seorang karyawan, Anda memiliki bekal untuk anak dan istri Anda suatu saat nanti ketika Anda sudah tiada? Bukan hanya peninggalan berupa rumah atau harta benda yang lain, tetapi berupa warisan perusahaan, sehingga pada saat Anda meninggalkan mereka setidaknya mereka tidak akan kehilangan sumber mata pencaharian keluarga yang selama ini mereka dapatkan. 

Disini kita harus dapat membedakan antara warisan pribadi dengan warisan perusahaan. Warisan pribadi merupakan dampak dari hasil usaha kerja keras Anda setelah Anda pergi. Sementara warisan perusahaan merupakan dampak terhadap suatu kultur, lingkungan, relasi, pelanggan dan semua hal yang berhubungan dengan usaha yang Anda kelola. Semua itu secara tidak langsung akan diteruskan oleh generasi penerus setelah Anda.

Dengan sedikit usaha mereka tinggal menjalankan perusahaan yang sudah Anda bangun. Misalkan perusahaan kendaraan seperti Ford, budaya perusahaan telah di teruskan dari generasi ke generasi sehingga ini akan berdampak pada kesejahteraan hidup anak dan keturunan Anda. Jika suatu usaha dijalankan dengan penuh semangat dan bergairah, ini akan mempengaruhi kehidupan Anda selama bertahun-tahun dan Anda dapat memberikan peninggalan kepada anak-anak Anda berupa perusahaan yang dapat dibanggakan oleh mereka.

6. Berperan Aktif Dalam Pengembangan Ekonomi Negara

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha, maka secara tidak langsung Anda memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian baik secara regional maupun tingkat nasional, karena setiap pengusaha merupakan trigger atau pemicu bagi pembangunan ekonomi di suatu negara.

Anda tidak hanya menginvestasikan modal usaha dari keuangan Anda sendiri, namun Anda juga dapat menarik modal usaha dari investor baik dalam negeri maupun luar negeri, karena semakin besar usaha Anda semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan investasi mereka pada perusahaan Anda. Dampaknya adalah Anda ikut berperan kepada negara dalam meningkatkan nilai devisa. Seorang pengusaha yang memiliki investasi berupa modal usaha selalu memanfaatkannya secara produktif, salah satu caranya adalah dengan melakukan mobilisasi dan perputaran keuangan kemudian mengubahnya menjadi nilai sumber daya produktif.

Sumber daya atau modal investasi yang terkumpul ini merupakan awal mula untuk penciptaan kekayaan dan pengembangan perekonomian. Dengan adanya pertumbuhan nilai investasi maka Anda dapat menambah jumlah produksi sehingga memberikan manfaat pada lingkungan sekitar berupa terciptanya lapangan kerja baru. Dengan adanya lapangan kerja maka sekali lagi Anda memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian suatu negara. 

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan artikel terbaru:

0 Response to "6 Alasan Kenapa Anda Harus Menjadi Pengusaha"

Posting Komentar